Manajemen terdiri dari 3 pengertian
- Manajemen sebagai suatu proses, melihat bagaimana cara orang untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu.
- Manajemen sebagai kolektivitas manusia, merupakan suatu kumpulan dari orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. kolektivitas atau kumpulan orang-orang inilah yang disebut dengan manajemen.
- Manajemen sebagai ilmu (science) dan sebagai seni (art), melihat bagaimana aktivitas manajemen dihubungkan dengan prinsip-prinsip dari manajemen.
Manajemen di bagi menjadi 3 golongan, yaitu :
- Manajemen Lini atau manajemen tingkat pertama, yaitu tingkatan yang paling rendah dalam suatu organisasi, di mana seorang yang bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain, misalnya mandor atau pengawas produksi dalam suatu pabrik, pengawas teknik suatu bagian riset dan lain sebagainya.
- Manajemen Menengah (Midle Manager) yaitu mencakup lebih dari satu tingkatan di dalam organisasi. Manager menengah mengarahkan kegiatan manager lain, juga mengarahkan kegiatan-kegiatan yang melaksanakan kebijakan organisasi. Contohnya Kepala Bagian yang membawahi kepala seksi, kepala devisi dan sebagainya.
- Manajemen puncak (Top Manager) terdiri atas kelompok yang relatif kecil, yang bertanggung jawab atas manajemen keseluruhan dari organisasi. Mereka menetapkan kebijaksanaan operasional dan membimbing hubungan organisasi dengan lingkung-annya. Sebutan yang khusus untuk manajemen puncak ini adalah Chief Executive officer (Direktur Utama), Presiden dan Senior Vicepresident
Aliran manajemen di bagi menjadi 3 bagian, yaitu :
1. Aliran klasik, terdiri dari :
- Manajemen alamiah, atau dalam bahasa inggris disebut scientific management, di populerkan oleh Frederick Winslow Taylor dalam bukunya yang berjudul Principles of Scientific Management pada tahun 1991. Taylor mendeskripsikan manajemen ilmiah adalah “penggunaan metode ilmiah untuk menentukan cara terbaik dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.”
- Teori administratif, yaitu teori mengenai apa yang dilakukan oleh para manajer dan bagaimana cara membentuk praktik manajemen yang baik. Pada awal abad ke-20, seorang industriawan Perancis bernama Henry Fayol mengajukan gagasan lima fungsi utama manajemen : merancang, mengorganisasi, memerintah, mengkoordinasi, dan mengendalikan.
2. Aliran perilaku
Era manusia sosial di tandai dengan lahirnya mahzab perilaku (behavioral school) dalam pemikiran manajemen di akhir era manajemen ilmiah. Mahzab perilaku tidak mendapatkan pengakuan luas sampai tahun 1930-an. Katalis kelahiran mahzab perilaku adalah serangkaian studi penelitian yang di kenal sebagai eksperimen Hawthrone. Eksperimen Hawthrone dilakukan pada tahun 1920-an hingga 1930-1n di Pabrik Hawthrone milik Western Electric Company Works di Cicero, Illnois.
3. Aliran ilmu manajemen/sains manajemen teori kuantitatif
3. Aliran ilmu manajemen/sains manajemen teori kuantitatif
Adalah penggunaan sejumlah teknik kuantitatif-seperti statistik, model optimasi, model informasi, atau simulasi komputer-untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan. Pengembangan kuantitatif muncul dari pengembangan solusi matematika dan statistika terhadap masalah militer selama Perang Dunia II. Pelopornya adalah sekelompok perwira militer yang dijuluki “Whiz Kids” Para perwira yang bergabung dengan Ford Motor Company pada pertengahan 1940-an.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar