16 Oktober 2012

Basis Data Relasional


Pengertian Basis Data Relasional
Basis Data Relasional menggunakan tabel dua dimensi yang terdiri atas baris dan kolom untuk memberi gambaran sebuah berkas data.

Contoh tabel dan keterhubungannya :


Keuntungan Basis Data Relasional
  1. Bentuknya sederhana
  2. Mudah untuk melakukan berbagai operasi da
  Istilah dalam Model Data Relasional :

  • Relasi:
Sebuah tabel yang terdiri dari beberapa kolom dan beberapa baris.
  •  Atribut:
Kolom pada sebuah relasi (field).
  •  Tupel
Baris pada sebuah relasi (record).
  •  Domain
Kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih atribut
  •  Derajat (degree)
Jumlah atribut dalam sebuah relasi (jumlah field)
  •  Cardinality
Jumlah tupel dalam sebuah relasi (jumlah record)

Relational Key

  • Super key
Satu atribut/kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah tupel di dalam relasi (satu atau lebih field yang dapat dipilih untuk membedakan antara 1 record dengan record lainnya).
Contoh: Untuk tabel MHS di atas, super key-nya:
NPM
NAMA (dengan syarat tidak ada nama yang sama)
ALAMAT (dengan syarat tidak ada alamat yang sama)
NPM + NAMA
NPM + ALAMAT
NAMA + ALAMAT
NPM + NAMA + ALAMAT

  • Candidate key

Atribut di dalam relasi yang biasanya mempunyai nilai unik  (super key dengan jumlah field yang paling sedikit)
 Maka, candidate key-nya adalah NPM, NAMA dan ALAMAT (karena hanya terdiri dari 1 field saja)

  • Primary key

Candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasikan tupel secara unik dalam relasiMaka, primary key yang dipilih adalah NPM (unik, tidak ada NPM yang sama).

  • Alternate key
Candidate key yang tidak dipilih sebagai primary key
 Maka, candidate key-nya NAMA dan ALAMAT

  • Foreign key

Atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci utama pada sebuah relasi tetapi pada relasi lain atribut tersebut hanya sebagai atribut biasa

Relational Integrity Rules

1.Null
Nilai suatu atribut yang tidak diketahui dan tidak cocok untuk baris (tuple) tersebut

2.Entity Integrity
Tidak ada satu komponen primary key yang bernilai null.

3.Referential Integrity
Suatu domain dapat dipakai sebagai kunci primer bila merupakan atribut tunggal pada domain yang bersangkutan

Bahasa query yang diterjemahkan dengan menggunakan simbol-simbol matematis.
Terbagi 2, yaitu: 
1. Bahasa Query Formal
a. Prosedural, yaitu pemakai memberi spesifikasi data apa yang dibutuhkan dan bagaimana cara mendapatkannya.
Contoh:   
Aljabar Relasional , yaitu dimana query diekspresikan dengan cara menerapkan operator tertentu terhadap suatu tabel / relasi.
b. Non Prosedural, yaitu pemakai menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan tanpa menspesifikasikan bagaimana untuk mendapatkannya.
Contoh:
Kalkulus Relasional, dimana query menjelaskan set tuple yang diinginkan dengan cara menjelaskan predikat tuple yang diharapkan.
Terbagi 2 :
          1.Kalkulus Relasional Tupel
          2.Kalkulus Relasional Domain 
  
2. Bahasa Query Komersial
Bahasa Query yang dirancang sendiri oleh programmer   menjadi suatu program aplikasi agar pemakai lebih mudah menggunakannya (user friendly).
Contoh :
  • QUEL
Berbasis pada bahasa kalkulus relasional
   
  • QBE
Berbasis pada bahasa kalkulus relasional 
  • SQL 
Berbasis pada bahasa kalkulus relasional dan aljabar relasional


 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar