Pengertian Basis Data Relasional
Basis Data
Relasional menggunakan tabel dua dimensi yang terdiri atas baris dan kolom
untuk memberi gambaran sebuah berkas data.
Contoh tabel dan
keterhubungannya :
Keuntungan Basis
Data Relasional
- Bentuknya sederhana
- Mudah untuk melakukan berbagai operasi da
Istilah dalam Model Data Relasional :
- Relasi:
Sebuah tabel yang terdiri dari beberapa kolom
dan beberapa baris.
- Atribut:
Kolom pada sebuah relasi (field).
- Tupel
Baris pada sebuah relasi (record).
- Domain
Kumpulan nilai yang valid untuk satu atau
lebih atribut
- Derajat (degree)
Jumlah atribut dalam sebuah relasi (jumlah
field)
- Cardinality
Jumlah tupel dalam sebuah relasi (jumlah
record)
Relational
Key
- Super key
Satu atribut/kumpulan atribut yang secara unik
mengidentifikasi sebuah tupel di dalam relasi (satu atau lebih field yang dapat dipilih untuk membedakan antara 1
record dengan record lainnya).
Contoh: Untuk tabel MHS di atas, super
key-nya:
NPM
NAMA (dengan syarat tidak ada nama yang sama)
ALAMAT (dengan syarat tidak ada alamat yang sama)
NPM + NAMA
NPM + ALAMAT
NAMA + ALAMAT
NPM + NAMA + ALAMAT
NPM
NAMA (dengan syarat tidak ada nama yang sama)
ALAMAT (dengan syarat tidak ada alamat yang sama)
NPM + NAMA
NPM + ALAMAT
NAMA + ALAMAT
NPM + NAMA + ALAMAT
- Candidate key
Atribut di dalam relasi yang biasanya
mempunyai nilai unik (super key dengan jumlah field yang paling
sedikit)
Maka, candidate key-nya adalah NPM, NAMA
dan ALAMAT (karena hanya terdiri dari 1 field saja)
- Primary key
Candidate key yang dipilih untuk
mengidentifikasikan tupel secara unik dalam relasiMaka, primary key yang
dipilih adalah NPM (unik, tidak ada NPM yang sama).
- Alternate key
Candidate key yang tidak dipilih sebagai
primary key
Maka, candidate
key-nya NAMA dan ALAMAT
- Foreign key
Atribut dengan domain yang sama yang menjadi
kunci utama pada sebuah relasi tetapi pada relasi lain atribut tersebut hanya
sebagai atribut biasa
1.Null
Nilai suatu atribut yang tidak diketahui dan tidak cocok untuk baris (tuple) tersebut
2.Entity Integrity
Tidak ada satu komponen primary key yang bernilai null.
3.Referential Integrity
Suatu domain dapat dipakai sebagai kunci primer bila merupakan atribut tunggal pada domain yang bersangkutan
Bahasa query yang
diterjemahkan dengan menggunakan simbol-simbol matematis.
Terbagi 2, yaitu:
1. Bahasa Query Formal
a. Prosedural,
yaitu pemakai memberi spesifikasi data apa yang dibutuhkan dan bagaimana cara
mendapatkannya.
Contoh:
Aljabar
Relasional , yaitu dimana query diekspresikan dengan cara menerapkan operator
tertentu terhadap suatu tabel / relasi.
b. Non Prosedural,
yaitu pemakai menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan tanpa
menspesifikasikan bagaimana untuk mendapatkannya.
Contoh:
Kalkulus
Relasional, dimana query menjelaskan set tuple yang diinginkan dengan cara
menjelaskan predikat tuple yang diharapkan.
Terbagi 2 :
1.Kalkulus
Relasional Tupel
2.Kalkulus
Relasional Domain
2. Bahasa Query Komersial
2. Bahasa Query Komersial
Bahasa Query yang
dirancang sendiri oleh programmer menjadi suatu program aplikasi
agar pemakai lebih mudah menggunakannya (user friendly).
Contoh :
- QUEL
Berbasis pada
bahasa kalkulus relasional
- QBE
Berbasis pada
bahasa kalkulus relasional
- SQL
Berbasis pada
bahasa kalkulus relasional dan aljabar relasional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar